Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan, untuk peningkatan pengetahuan, keterampilan yang dapat dijadikan bekal terutama bagi lulusan yang bekerja dalam bidang lingkungan hidup. Dengan adanya mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan teknik pengambilan sampel (sampling) air, udara, tanah, preparasi sampel, dapat menggunakan piranti pengukuran parameter air dan udara dengan baik dan benar. Pokok bahasan meliputi materi : pentingnya sampling, faktor-faktor sampling, jenis sampling, alat dan bahan sampling, persiapan sampling, pengawetan sampel, sampling air sungai, sampling air danau/waduk, sampling air tanah/summur, sampling air limbah, sampling air muara dan laut, sampling udara ambien, sampling udara roadside, sampling udara emisi sumber bergerak, sampling udara emisi sumber tidak bergerak, sampling tanah dan tanaman, teknik preparasi sampel biologi atau organik, teknik preparasi sampel air, praktek teknik sampling.

Mahasiswa dikenalkan pada stereokimia statis dan stereokimia dinamis dari senyawa-senyawa organik. Stereokimia statis, merupakan konsep untuk membedakan struktur kimia dari senyawa-senyawa dengan rumus molekul yang sama, memiliki sifat fisik yang sama tetapi berbeda pada sifat optis aktifnya yang sering berimbas pada bioaktifitasnya. Sedangan Stereokimia dinamis menekankan pada modifikasi reaksi untuk meningkatkan stereoselektivitas atau menjadi stereospesifik. Pendekatan perkuliahan yang digunakan adalah ekspositori, konsep dan keterampilan proses sains dengan metode ceramah, diskusi, dan pemecahan masalah

Mata kuliah ini  memberikan pemahaman dasar tentang konsep kimia yang berhubungan dengan struktur, sifat modifikasi dan aplikasi material silika. Pemahaman ini meliputi material silika  amorf dan kristalin, cara menganalisis serta mengetahui karakter kimia dan fisik, Cara mensintesis material silikat amorf dan kristalin dari mono hingga 3D, cara memodifikasi material silikat secara organik dan anorganik, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang industri


Mata kuliah praktikum Kimia Fisika 1 merupakan mata kuliah yang dapat memberikan dasar pemahaman tentang sifat termodinamika dan kesetimbangan materi. Perkuliahan dilaksanakan secara praktek laboratorium untuk memfasilitasi aktivitas mahasiswa agar dapat menemukan konsep secara mandiri.


Praktikum Kimia Anorganik II

Konsep Teoritis dan prinsip kerja dari peralatan / instrumen :  Spektroskopi UV-Vis, Spektroskopi Atom (AAS), spektroskopi IR, NMR dan MS, Cara preparasi sampel, cara pembuatan larutan standart, cara optimasi instrumen dan cara analisis baik kualitatip maupun kuantitatip  dengan menggunakan instrument Spektroskopi UV-Vis, Spektroskopi Atom (AAS), spektroskopi IR, NMR dan MS sebagai alat bantu ukur dan cara interpretasi data spektrum yang diperoleh dengan menggunakan isntrumen tersebut diatas serta mengajarkan bagaimana cara meminimalkan interferensi yang ada dari masing-masing peralatan tsb 

Praktikum Kimia Organik Dasar II berisi aplikasi teknik-teknik dasar dalam eksperimen kimia organic yang meliputi sintesis dan teknik pemurnian hasil sintesis

MK Metodologi Penelitian mempelajari tentang :

Metode ilmiah dalam pemecahan permasalahan kimia. Komponen dalam tulisan ilmiah berbasis Riset. Eksplorasi dan pembuatan database Literatur. Penyusunan proposal problem populer.

MK Dasar Reaksi Anorganik mempelajari

Mata Kuliah Dasar-Dasar Analisis Spektrometri mengajarkan kepada mahasiswa tentang : Sifat dari radiasi
elektromagnetik, interaksi radiasi dengan materi, Hukum dasar spektroskopi, keabsahan dan penyimpangan Hk
Lamber Beer, spektroskopi serapan atom ( AAS, AES, AFS), Spektroskopi UV-Vis, IR,NMR dan MS yang
masing - masing mencakup : instrumentasi, prinsip kerjanya, cara analisa data dan interpretasi data serta
aplikasinya/ kegunaannya dalam analisis

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu Menggambarkan struktur serta menjelaskan sifat kimia dan fisika, reaksi , pembuatan serta kegunaan dari : Turunan asam karboksilat, Amina, Karbohidrat, Protein, Lemak. Pendekatan perkuliahan yang digunakan adalah ekspositori, konsep dan keterampilan proses sains dengan metode ceramah, diskusi, dan pemecahan masalah

Mahasiswa diajarkan berbagai metode sintesis zat padat, bagaimana mengkarakterisasi zat padat, sifat-sifat zat padat dan manfaat zat padat

Mata kuliah kimia energi baru dan terbarukan merupakan mata kuliah yang dapat memberikan dasar pemahaman tentang energi baru dan terbarukan. Kajian-kajian yang ditelaah meliputi jenis-jenis energi baru dan terbarukan, proses pembuatan dan metode analisisnya.

Perkuliahan dilaksanakan mengikuti sistem semester dan didesain dalam 4 (empat) kompetensi dasar yang dicapai dalam 12 (duabelas) kali tatap muka dan 4 kali uji kompetensi untuk setiap kompetensi dasar yang ditetapkan. Beberapa tantangan yang harus dijawab perkuliahan ini adalah terkait dengan upaya membangun ‘energy attitude’ sebagai dimensi afektif pada mahasiswa sehingga pemahaman kognitif yang diterima dapat diimplementasikan dalam respon psikomotorik untuk bersikap arif terhadap pemanfaatan energi. Selain itu juga tantangan untuk membangun sikap inovatif kreatif dalam upaya pengelolaan sumber energi yang ada.

Perkuliahan dilaksanakan secara diskusi interaktif untuk memfasilitasi aktivitas mahasiswa untuk dapat menemukan konsep secara mandiri.


Matakuliah memberikan pemahaman dasar tentang konsep-konsep kimia yang berhubungan dengan struktur, sifat dan pembuatan material masa depan