Mata kuliah Metode Penciptaan Seni merupakan mata kuliah yang sejauh mungkin berupaya memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dalam mengimplementasikan teori dan metode-metode penciptaan seni dengan berbagai pendekatan sejarah, kreativitas dan estetika. Tujuan mata kuliah metode penciptaan seni adalah kemampuan menganalisis dan mengkaji berbagai sumber penciptaan seni dengan berfikir ktitis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif guna menciptakan karya seni yang inovatif dari segi konsep, bahan, teknik dan wujud.

Secara umum MK ini mengenalkan kepada mahasiswa mengenai konsep dasar tentang penciptaan karya seni grafis, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsi karya seni grafis dalam kaitannya dengan rencana Tugas Akhir. Berikutnya dibahas tentang karakteristik bahan, alat dan teknik cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring atau cetak datar sesuai dengan rencana Tugas Akhir. Pembahasan selanjutnya mengenal sistematika penulisan konsep karya, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu seni grafis dalam dimensi ontologis, epistomologis, metodologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji mengenai implikasi dan implementasi seni grafis sebagai landasan dalam rangka pengembangan keilmuan dan seni rupa dalam rencana Tugas Akhir

Manajemen berfungsi untuk mengatur dan membuat tatanan terstruktur rapi. Manajemen mengatur yang belum teratur sehingga membentuk ketidakteraturan menjadi pola yang baru.

Kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat menilai karya seni, dan menginformasikan kepada penikmat seni yang berkaitan dengan mutu suatu karya seni, sehingga dapat menumbuhkan apresiasi serta tanggapan terhadap karya seni.

Secara umum MK Manajemen Seni mengenalkan kepada mahasiswa mengenai konsep dasar tentang manajemen seni, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsi manajemen dalam kaitannya dengan seni rupa. Berikutnya dibahas tentang karakteristik manajemen, seni rupa dan desain serta jalinan fungsional antara manajemen seni, desain dan seni rupa. Pembahasan selanjutnya mengenal sistematika, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu manajemen seni dalam dimensi ontologis, epistomologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji mengenai implikasi dan implementasi manajemen seni sebagai landasan dalam rangka pengembangan keilmuan dan seni rupa guna mewujudkan ekonomi kreatif.

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib umum penciri nasional yang merupakan pendidikan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai
ideologi bangsa Indonesia. Mata kuliah ini mengkaji tentang Pancasila dalam kajian historis, sebagai dasar negara, ideologi nasional, sistem filsafat, sistem etika dan dasar
pengembangan ilmu. Pembelajaran dilakukan melalui kuliah, penelusuran sumber, diskusi, presentasi dan penugasan.

Mata kuliah Pengkajian Seni merupakan mata kuliah prasyarat yang harus lulus dengan minimal nilai C mata Metode Penelitian. Matakuliah ini sejauh mungkin berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengimplementasikan teori dan teknik-teknik praktek pengkajian seni dengan berbagai pendekatan yang mencakup pendekatan sejarah seni, antropologi seni, sosiologi seni, psikologi seni, dan ekonomi kreatif. Materi perkuliahan terdiri dari telaah historis dan tematik tentang berbagai metode penelitian seni rupa, paradigma ilmu pengetahuan, paradigma seni rupa, teori, metode penelitian (cara berpikir ilmiah, etika dalam penelitian) Aspekaspek paradigma ilmu pengetahuan (Ontologi, Epistimologi, Metodologi, Aksiologi).

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib umum penciri nasional yang merupakan pendidikan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Mata kuliah ini mengkaji tentang Pancasila dalam kajian historis, sebagai dasar negara, ideologi nasional, sistem filsafat, sistem etika dan dasar pengembangan ilmu. Pembelajaran dilakukan melalui kuliah, penelusuran sumber, diskusi, presentasi dan penugasan.


Secara umum MK Studio Grafis IV mengenalkan kepada mahasiswa mengenai konsep dasar tentang penciptaan karya seni grafis, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsi karya seni grafis dalam kaitannya dengan rencana Tugas Akhir. Berikutnya dibahas tentang karakteristik bahan, alat dan teknik cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring atau cetak datar sesuai dengan rencana Tugas Akhir. Pembahasan selanjutnya mengenal sistematika penulisan konsep karya, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu seni grafis dalam dimensi ontologis, epistomologis, metodologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji mengenai implikasi dan implementasi seni grafis sebagai landasan dalam rangka pengembangan keilmuan dan seni rupa dalam rencana Tugas Akhir.

Mata kuliah Kritik Seni, sejauh mungkin berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengimplementasikan teori dan teknik-teknik praktek kritik seni dengan berbagai pendekatan yang mencakup deskripsi karya, analisis karya, interpretasi, dan penilaian (judgement). Tujuan kritik seni adalah kemampuan menganalisis dan mengkaji karya seni, dan dapat menemukan cara untuk mengetahui apa yang melatar belakangi suatu karya seni dihasilkan serta mampu memaknai apa yang ingin disampaikan oleh pembuatnya, sehingga hasil kritik seni benar-benar maksimal, dan secara nyata dapat menyatakan baik buruknya sebuah karya.

Secara umum MK Manajemen Seni mengenalkan kepada mahasiswa mengenai konsep dasar tentang manajemen seni, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsi manajemen dalam kaitannya dengan seni rupa. Berikutnya dibahas tentang karakteristik manajemen, seni rupa dan desain serta jalinan fungsional antara manajemen seni, desain dan seni rupa. Pembahasan selanjutnya mengenal sistematika, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu manajemen seni dalam dimensi ontologis, epistomologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji mengenai implikasi dan implementasi manajemen seni sebagai landasan dalam rangka pengembangan keilmuan dan seni rupa guna mewujudkan ekonomi kreatif.

Secara umum MK Studio Grafis IV mengenalkan kepada mahasiswa mengenai konsep dasar tentang penciptaan karya seni grafis, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsi karya seni grafis dalam kaitannya dengan rencana Tugas Akhir. Berikutnya dibahas tentang karakteristik bahan, alat dan teknik cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring atau cetak datar sesuai dengan rencana Tugas Akhir. Pembahasan selanjutnya mengenal sistematika penulisan konsep karya, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu seni grafis dalam dimensi ontologis, epistomologis, metodologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji mengenai implikasi dan implementasi seni grafis sebagai landasan dalam rangka pengembangan keilmuan dan seni rupa dalam rencana Tugas Akhir. 

 

Mata kuliah Kritik Seni merupakan mata kuliah prasyarat yang harus lulus dengan minimal nilai C mata kuliah Pengetahuan Seni, Sejarah Seni Rupa Indonesia, Timur dan Barat, Estetika dan Semiotika. Matakuliah ini sejauh mungkin berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengimplementasikan teori dan teknik-teknik praktek kritik seni dengan berbagai pendekatan yang mencakup deskripsi karya,  analisis karya, interpretasi, dan penilaian (judgement). Tujuan kritik seni adalah kemampuan menganalisis dan mengkaji karya seni, dan dapat menemukan cara untuk  mengetahui apa yang melatar belakangi suatu karya seni dihasilkan serta mampu memaknai apa yang ingin disampaikan oleh pembuatnya, sehingga hasil kritik seni benar-benar maksimal, dan secara nyata dapat menyatakan baik buruknya sebuah karya. 

Mata kuliah Pengkajian Seni merupakan mata kuliah prasyarat yang harus lulus dengan minimal nilai C mata Metode Penelitian. Matakuliah ini sejauh mungkin berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengimplementasikan teori dan teknik-teknik praktek pengkajian seni dengan berbagai pendekatan yang mencakup pendekatan sejarah seni, antropologi seni, sosiologi seni, psikologi seni, dan ekonomi kreatif.

Materi perkuliahan terdiri dari telaah historis dan tematik tentang berbagai metode penelitian seni rupa, paradigma ilmu pengetahuan, paradigma seni rupa, teori, metode penelitian (cara berpikir ilmiah, etika dalam penelitian) Aspek-aspek paradigma ilmu pengetahuan (Ontologi, Epistimologi, Metodologi, Aksiologi).

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib umum penciri nasional yang mengkaji tentang Pancasila dalam kajian historis, sebagai dasar negara, ideologi nasional, filsafat, etika dan dasar pengembangan ilmu. Pembelajaran dilakukan melalui kuliah, penelusuran sumber, diskusi, presentasi dan penugasan.

Pendidikan seni bukanlah hal yang asing, namun dalam penerapannya tentu berbeda dengan bidang keilmuan lainnya, memerlukan strategi khusus agar segala macam cabang seni dapat tersampaikan dengan baik, berikut dengan apresiasi yang baik dari para siswa ataupun mahasiswa.

Pada mata kuliah ini, mahasiswa belajar tentang pengelolaan unsur-unsur seni lukis . Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas melukis dengan media kanvas dan cat minyak atau akrilik untuk menguasai karakteristika estetik di atas bidang kanvas, dengan target mencapai kesan dan nuansa (suasana).