Penguasaan Konsepsi Paradigma Ilmu dan Implementasinya dalam Metodologi Penelitian (Kualitatif)


Kajian seni rupa tradisi adalah matakuliah yang mendiskripsikan tentang pengetahuan mengenai kebudayaan dan tradisi Jawa, menjelaskan tentang seni masyarakat Jawa, menjelaskan mengenai fenomena budaya dari perspektif sebab dan akibat.

Mata kuliah ini mendiskripsikan tentang budaya, kebudayaan, peradaban, unsur-unsur pembentuk budaya, faktor-faktor budaya, dan paradigma besar kebudayaan, termasuk didalamnya tentang dinamika budaya dan karakter mentalitas manusia Indonesia, kemudian dikaitkan budaya visual, kajian seni rupa dan berbagai fenomena keseni rupaan baik lokal, nasional, maupun global yang mencakup perspektif sebab akibat sebagai proses dalam kebudayaan.

Sejarah Seni Rupa Asia, mencakup penjelasan tentang perkembangan seni rupa di Asia dari masa ke masa, mulai dari periode prasejarah hingga abad 20. Seni Rupa mencakup seni lukis, grafis, kriya, patung, dan arsitektur melalui aspek kronologis, serta latar sosial budaya. Terkait dengan keanekaragaman budaya, hingga pengaruhnya di Nusantara.

Secara umum MK Studio Grafis I mengenalkan kepada mahasiswa mengenai konsep dasar tentang penciptaan karya Cetak Tinggi, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsi karya Cetak Tinggi dalam kaitannya dengan karya seni grafis. Berikutnya dibahas tentang karakteristik bahan, alat dan teknik Cetak Tinggi sesuai dengan rencana karya yang dibuat. Pembahasan selanjutnya mengenal sistematika penulisan konsep karya, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu Cetak Tinggi dalam dimensi ontologis, epistomologis, metodologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji mengenai implikasi dan implementasi Cetak Tinggi sebagai landasan dalam rangka pengembangan keilmuan dan seni rupa dalam Studio Grafis I.

Mendiskripsi dan Mengidentifikasi Karya Seni Keramik

merupakan mata kuliah toeri yang bertujuan untuk mengenalkan teori-teori filsafat seni dan mahasiswa bisa menganalisa karya seni dari beberapa teori filsafat seni

Pohon Filsafat.jpgPohon Filsafat.jpg

agus

Agus Purwantoro

Mampu menguasai proporsi  anatomi faal tubuh manusia dalam berbagai pose dan gerak mahir menggunakan bahan dan teknik, arsiran, gelap terang, volume dan ekspresi garis dengan konte.


AGUS

AGUS PURWANTORO

Mahasiswa dapat menuangkan ide/ gagasan baru sesuai dengan berbagai macam objek studi (field study) dalam bentuk dua dimensi